Pages

IP

Senin, 07 Januari 2013

BIODATA IBNU SINA


BIODATA IBNU SINA


Ibnu Sina











Ibnu Sina lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara di Afsyahnah, Persia, atau sekarang lebih dikenal dengan nama Uzbekistan. Ibnu Sina lahir dengan nama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā.
            Ibnu Sina dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat sebagai seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia. Ia juga dikenal sebagai Bapak Pengobatan Modern             
Ibnu Sina merupakan seorang filsuf, ilmuwan, dokter dan penulis aktif yang lahir di jaman keemasan Peradaban Islam. Pada jaman tersebut ilmuwan-ilmuwan muslim banyak menerjemahkan teks ilmu pengetahuan dari Yunani, Persia dan India. Teks Yunani dari jaman Plato, sesudahnya hingga jaman Aristoteles secara intensif banyak diterjemahkan dan dikembangkan lebih maju oleh para ilmuwan Islam. Pengembangan ini terutama dilakukan oleh perguruan yang didirikan oleh Al-Kindi. Pengembangan ilmu pengetahuan di masa ini meliputi matematika, astronomi, Aljabar, Trigonometri, dan ilmu pengobatan. Pada jaman Dinasti Samayid dibagian timur Persian wilayah Khurasan dan Dinasti Buyid dibagian barat Iran dan Persian memberi suasana yang mendukung bagi perkembangan keilmuan dan budaya. Di jaman Dinasti Samaniyah, Bukhara dan Baghdad menjadi pusat budaya dan ilmu pengetahun dunia Islam.
Ilmu ilmu lain seperti studi tentang AlQuran dan Hadist berkembang dengan perkembangan dengan suasana perkembangan ilmiah. Ilmu lainya seperti ilmu filsafat, Ilmu Fikih, Ilmu Kalam sangat berkembang dengan pesat. Pada masa itu Al-Razi dan Al-Farabi menyumbangkan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu pengobatan dan filsafat. Pada masa itu Ibnu Sina memiliki akses untuk belajar di perpustakaan besar di wilayah Balkh, Khwarezmia, Gorgan, Kota Ray, Kota Isfahan dan Hamedan. Selain fasilitas perpustakaan besar yang memiliki banyak koleksi buku, pada masa itu hidup pula beberapa ilmuwan muslim seperti Abu Raihan Al-Biruni seorang astronom terkenal, Aruzi Samarqandi, Abu Nashr Mansur seorang matematikawan terkenal, Abu al-Khayr Khammar seorang fisikawan dan ilmuwan terkenal lainya.
            Ibnu Sina menulis sekitar dua ratus lima puluh karya. Diantaranya karya yang paling masyhur adalah “Qanun” yang merupakan ikhtisar pengobatan Islam dan diajarkan hingga kini di Timur. Buku ini dterjemahkan ke baasa Latin dan diajarkan berabad lamanya di Universita Barat. Karya keduanya adalah ensiklopedinya yang monumental “Kitab As-Syifa”. Karya ini merupakan titik puncak filsafat paripatetik dalam Islam.
Diantara karangan – karangan Ibnu Sina adalah :
  1. As- Syifa’ ( The Book of Recovery or The Book of Remedy = Buku tentang Penemuan, atau Buku tentang Penyembuhan).
  2. Buku ini dikenal didalam bahasa Latin dengan nama Sanatio, atau Sufficienta. Seluruh buku ini terdiri atas 18 jilid, naskah selengkapnya sekarang ini tersimpan di Oxford University London. Mulai ditulis pada usia 22 tahun (1022 M) dan berakhir pada tahun wafatnya (1037 M). Isinya terbagi atas 4 bagian, yaitu : (1)Logika (termasuk didalamnya terorika dan syair) meliputi dasar karangan Aristoteles tentang logika dengan dimasukkan segala materi dari penulis – penulis Yunani kemudiannya. (2)Fisika (termasuk psichologi, pertanian, dan hewan). Bagian – bagian Fisika meliputi kosmologi, meteorologi, udara, waktu, kekosongan dan gambaran). (3)Matematika. Bagian matematika mengandung pandangan yang berpusat dari elemen – elemen Euclid, garis besar dari Almagest-nya Ptolemy, dan ikhtisar – ikhtisar tentang aritmetika dan ilmu musik. (4)Metafisika. Bagian falsafah, poko pikiran Ibnu sina menggabungkan pendapat Aristoteles dengan elemen – elemennya Neo Platonic dan menyusun dasar percobaan untuk menyesuaikan ide-ide Yunani dengan kepercayaan – kepercayaan.Dalam zaman pertengahan Eropa, buku ini menjadi standar pelajaran filsafat di pelbagai sekolah tinggi.
  3. Nafat, buku ini adalah ringkasan dari buku As-Syifa’.
  4. Qanun, buku ini adalah buku lmu kedokteran, dijadikan buku pokok pada Universitas Montpellier (Perancis) dan Universitas Lourain (Belgia).
  5. Sadidiyya. Buku ilmu kedokteran.
  6. Al-Musiqa. Buku tentang musik.
  7. Al-Mantiq, diuntukkan buat Abul Hasan Sahli.
  8. Qamus el Arabi, terdiri atas lima jilid.Danesh Namesh. Buku filsafat.
  9. Danesh Nameh. Buku filsafat.
  10. Uyun-ul Hikmah. Buku filsafat terdiri atas 10 jilid.
  11. Mujiz, kabir wa Shaghir. Sebuah buku yang menerangkan tentang dasar – dasar ilmu logika secara lengkap.
  12. Hikmah el Masyriqiyyin. Falsafah Timur (Britanica Encyclopedia vol II, hal. 915 menyebutkan kemungkinan besar buku ini telah hilang).
  13. Al-Inshaf. Buku tentang Keadilan Sejati.
  14. Al-Hudud. Berisikan istilah – istilah dan pengertian – pengertian yang dipakai didalam ilmu filsafat.
  15. Al-Isyarat wat Tanbiehat. Buku ini lebih banyak membicarakan dalil – dalil dan peringatan – peringatan yang mengenai prinsip Ketuhanan dan Keagamaan.
  16. An-Najah, (buku tentang kebahagiaan Jiwa)
  17. Dan sebagainya                                                                                                                          Ibnu Sina memiliki sakit maag yang tidak dapat disembuh kan dan akhirnya meninggal dunia saat umur 58 tahun yaitu pada tahun 428 H/ 1037 M di Hamadan, Persia atau sekarang lebih dikenal dengan nama Iran.